10 Jenis Pertanyaan yang Paling Sering Muncul di Survey Online

pertanyaan survey online

Survey online semakin banyak digunakan oleh perusahaan riset, aplikasi reward, hingga platform survey berbayar untuk mengumpulkan opini pengguna. Bagi yang baru mulai, sering kali muncul pertanyaan: “Sebenarnya jenis pertanyaan apa saja sih yang paling sering muncul di survey online?”

Untuk membantu Anda lebih siap dan tidak sering didiskualifikasi, berikut daftar lengkap jenis-jenis pertanyaan yang paling umum ditemukan.

1. Pertanyaan Profil Dasar (Basic Demographic Questions)

Ini adalah pertanyaan paling sering muncul karena panel survey harus memastikan bahwa responden sesuai target riset.

Contoh topik:

  • Usia

  • Jenis kelamin

  • Pendidikan

  • Status pekerjaan

  • Pendapatan

Tujuannya adalah memastikan kecocokan antara profil Anda dan kebutuhan survey. Jawaban harus konsisten dengan informasi di profil akun panel agar tidak terdeteksi sebagai respon palsu.

2. Pertanyaan Lokasi Tempat Tinggal

Hampir semua survey menanyakan lokasi atau domisili, terutama negara, provinsi, atau kota.

Contoh:

  • “Di mana Anda tinggal saat ini?”

  • “Kode pos tempat tinggal Anda?”

Ini penting karena banyak survey hanya tersedia untuk wilayah tertentu atau butuh data spesifik berdasarkan area demografis.

3. Pertanyaan tentang Kebiasaan Belanja (Shopping Behavior)

Brand dan perusahaan riset ingin mengetahui pola konsumsi masyarakat.

Contoh:

  • Frekuensi belanja online

  • Jenis produk yang biasanya dibeli

  • Marketplace atau toko yang paling sering digunakan

  • Budget belanja bulanan

Pertanyaan jenis ini biasanya menjadi jalan pembuka menuju survey produk tertentu.

4. Pertanyaan Penggunaan Produk (Product Usage Questions)

Ini adalah pertanyaan untuk mengetahui apakah Anda pengguna aktif suatu kategori produk.

Contoh:

  • “Apakah Anda menggunakan parfum dalam 3 bulan terakhir?”

  • “Merek smartphone apa yang Anda gunakan saat ini?”

Jika jawabannya “tidak”, biasanya Anda langsung keluar dari survey karena tidak sesuai target.

5. Pertanyaan Pendapat atau Preferensi (Opinion-Based Questions)

Survey sering meminta pendapat Anda mengenai kualitas produk, pengalaman layanan, atau preferensi pribadi.

Contoh:

  • “Seberapa puas Anda dengan layanan X?”

  • “Apa faktor utama ketika memilih sebuah produk?”

Jenis pertanyaan ini cenderung subjektif dan tidak memiliki jawaban benar atau salah.

6. Pertanyaan Gaya Hidup (Lifestyle Questions)

Platform survey ingin memahami kebiasaan hidup sehari-hari karena sangat berpengaruh terhadap keputusan riset.

Contoh topik:

  • Kebiasaan olahraga

  • Pola makan

  • Perjalanan rutin

  • Aktivitas hiburan

  • Penggunaan kendaraan

Jawaban yang terlalu ekstrem atau tidak konsisten bisa terdeteksi sebagai tidak realistis.

7. Pertanyaan Keuangan dan Pengeluaran

Tidak selalu rinci, tetapi biasanya mencakup tingkatan atau kategori.

Contoh:

  • Pengeluaran rumah tangga per bulan

  • Jumlah tanggungan keluarga

  • Penggunaan kartu kredit

  • Cara pembayaran favorit

Karena sifatnya sensitif, platform biasanya menggunakan opsi “range” agar pengguna tetap merasa aman.

8. Pertanyaan Perilaku Digital (Digital Behavior)

Karena banyak survey terkait dunia digital, maka topik ini muncul sangat sering.

Contoh:

  • Berapa lama waktu yang dihabiskan di media sosial

  • Platform apa yang paling sering digunakan

  • Jenis aplikasi favorit

  • Perangkat apa yang paling sering dipakai

Pertanyaan ini membantu perusahaan memahami kebiasaan digital masyarakat modern.

9. Pertanyaan Screening (Screener Questions)

Ini adalah pertanyaan awal untuk menyaring siapa yang cocok mengikuti survey.

Contoh:

  • “Apakah Anda pernah membeli mobil dalam 12 bulan terakhir?”

  • “Apakah Anda pernah bekerja di bidang pemasaran?”

Jika jawabannya tidak sesuai, Anda akan langsung keluar dari survey. Ini normal di dunia survey online.

10. Pertanyaan Konsistensi (Consistency Check Questions)

Ini adalah pertanyaan yang sengaja diulang atau diputar ulang dengan kalimat berbeda.

Tujuan:

  • Memastikan jawaban Anda stabil

  • Menghindari responden yang asal klik

  • Menjaga kualitas data survey

Contoh:

  • Pertanyaan tentang usia atau pendapatan yang diulang dengan format berbeda

  • Pertanyaan yang memerlukan pilihan “setuju/tidak setuju” untuk menguji logika

Menjawab dengan konsisten sangat penting agar akun Anda tidak masuk kategori “low quality”.

Kesimpulan

Memahami pola pertanyaan di survey online dapat membantu Anda:

  • Mengurangi diskualifikasi

  • Menyelesaikan survey lebih cepat

  • Memperoleh lebih banyak kesempatan survey

  • Meningkatkan potensi pendapatan

Dengan mengetahui jenis pertanyaan yang paling umum, Anda bisa mempersiapkan profil yang rapi dan menjawab lebih akurat tanpa khawatir melenceng.

Setelah memahami jenis-jenis pertanyaan yang umum di survey online, penting juga untuk mengetahui penyebab kenapa beberapa survey menolak atau mendiskualifikasi responden. Anda bisa mempelajari alasannya melalui artikel Mengapa Banyak Aplikasi Survey Online Tidak Membayar? yang membahas bagaimana platform menilai kualitas jawaban pengguna. Pemahaman ini berguna agar Anda tidak lagi salah langkah ketika mengisi survey.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url